Latar Belakang
- Berawal
dari realitas kondisi buruh di pabrik tenun milik ayahnya yg sangat
menderita
- Horkheimer
heran dengan kondisi pekerja pabrik yg sangat menderita namun tidak
melakukan pemberontakan atau protes seperti yang diidam-idamkan oleh Marx
- Untuk
mencari jawabannya, Horkheimer melanjutkan studi belajar psikologi dan
filsafat
- Tujuannya
untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan, dan meyakinkan diri bahwa
filsadfat mampu memberikan jalan keluar bagi masalah masyarakat
- Setelah
belajar filsafat (disertasi tentang Kant), Horkheimer dihadapkan pada
masalah tekanan Nazi terhadap Ras Yahudi. Hal ini membawa pada pemikiran
tentang masyarakat modern yang begitu rumit dan kompleks shg Horkheimer
mengalami pesimistis dan sempat meragukan filsafat tidak akan mampu
menjadi praktis
- Hal ini
mengubah Horkheimer dari revolusioner menjadi religius