Senin, 16 April 2012

Habermas teori kritis

RIWAYAT HIDUP
  • Lahir di Gummersback, Jerman 1929 dr usahawan industri & pedagang kelas menengah
  • Dunia kacau krn perang, shg upaya mengatasi penindasan akibat komunikasi yg terdominasi
  • Belajar filsafat (1956) sbg asisten Adorno utk mempelajari perilaku manusia & teknologi.
AWAL PEMIKIRAN HABERMAS
  • Menginginkan filsafat mjd empiris, sejarah tdk hny mjd alat analisis tapi berfungsi dlm tataran praktis
  • Tujuan teori: mempermudah & menyelesaikan masalah, tdk sekedar mendeskripsikan masalah. Artinya bgmn mendaptkan tranformasi thd tatanan sosial masyarakat
  • Ideologi Marx: memberikan pencerahan pd kaum buruh yg percaya kapitalisme sesuatu yg alamiah & wajar utk kemajuan zaman. Pdhl kapitalisme ideologi produk kelas borjuis utk memenuhi & pembenaran kepentingan mereka
  • Sejarah mrp hasil pekerjaan manusia bkn takdir Tuhan Sistem kapitalis adl sistem yg menindas dan tdk wajar, utk itu harus dilawan & diubah.
  • Analisis Freud: manusia trauma yg kdg tdk disadari & tdk bs dihindari apalagi diubah. Trauma muncul sbg histeria, dg psikoanalisis kehendak tak sadar (traumatis) dpt diatasi.
  • Kata kunci ‘traumatis’ individu diangkat dlm situasi makro masyarakat, selanjutnya diubah oleh manusia ke dlm tingkatan yg lebih nyata, nyaman, dan manusiawi
  • Analisis Marx buntu, terjebak pd positivisme ilmu alam. Hakekat manusia adl kerja, diyakini aliran kritis gel 1.
  • Habermas: mengatasi kebuntuan dg 2 cara.
  • kritik terus menerus rasio yg berpusat pd subyek.
  • mengembalikan modernitas ke tujuan awal
  • Namun, Habermas memiliki jalan ke-3 yiatu mengubah arah analisis ke dalam bahasa (komunikatif).
  • Bagi Habermas, tahap perkemb. Masy. Marx gagal, hny bertumpu pd pemilikan alat-alat produksi. Konsekuensi perubahan analisis tindakan dasar manusia yaitu komunikasi. Ada negara yg mampu mengatur & intervensi ekonomi dg kebijakan politik.
  • Kelas buruh tidak revolusioner lagi krn terinternalisasi nilai kapitalis. Negara diciptakan bukan utk penindasan, kebebasan globalisasi melahirkan dominasi dan eksploitasi baru disinilah peran negara akan muncul kembali

TINDAKAN KOMUNIKASI
  • Tindakan dasar manusia bkn hny kerja tapi jg komunikasi (bahasa).  Tindakan dlm kerja: didasarkan hub manusia dg alam. Tindakan komunikasi: relasi hub manusia dg manusia.
  • Hub pertama bersifat asimetris: alam dikuasai/dijadikan subordinasi manusia. Hub kedua: tdk tjd hub yg bersifat penindasan, tdk mengenal unsur paksaan. Komunikasi terjadi bila pihak2x saling menghargai kebebasan, mengetahui maksudnya, dan saling percaya.
  • Komunikasi yg memaksa berarti terjadi penindasan, utk itu, perlu public sphere yg bebas dari dominasi
  • Hakikat kehidupan manusia, ada dua. Pertama, hub manusia dg alam lewat kerja. Bersifat eksploitasi, manusia menundukkan & mengolah alam utk memenuhi kebutuhan. Realitasnya, terbalik. Manusia didikte alam lewat teknologi. Kedua, hub antar manusia. Bersifat setara, tdk terdapat penindasan lewat komunikasi.
SYARAT BERKOMUNIKASI
  1. Dipahami dg jelas oleh pihak lain shg terjadi pertukaran makna.
  2. Semua muatan yg dikatakan dipahami sbg kebenaran. Namun, kebenaran orang lain tdk mutlak dipaksakan ke orang lain. Artinya, tidak ada perbedaan kekuasaan.
  3. Semua peserta pny kesempatan sama mengemukakan argumen, kritik,dll
  4. Tdk ada maksud melakukan manipulasi kpd peserta yg lain tanpa disadari.
  5. Tindakan yg bebas dari kekuasaan. Represi kehendak muncul dlm tataran tindakan tdk dlm bahasa kalbu.
SYARAT RUANG PUBLIK
  1. Pertama, ruang yg bebas penguasaan, siapapun boleh terlibat komentar tanpa ada kekuatan utk direpresi
  2. Kedua, adanya pemegang kendali perubahan yaitu ilmuwan yg menggantikan proletar
  3. Ketiga, perlu pencarian siapakah yg seharusnya melakukan perubahan. Atau siapakah yg bertindak sbg subjek perubahan.
  4. Bg Habermas, subjek perubahan adl umat manusia karena semuanya tertindas, shg tdk ada guru dan murid
PROYEK PENCERAHAN HABERMAS
  • Bg Habermas, rasionalisasi sbg proses berkembangnya rasio dalam kehidupan & perilaku manusia. Pertama, tindakan rasionalitas bertujuan. Kedua, tindakan komunikatif.
  • Tindakan rasionalitas bertujuan, melahirkan saintisme & teknologi shg logika komunikatif tdk punya porsi dlm masyarakat yg ada hanya logika ilmu pasti.
  • Manusia mengalami krisis dlm bentuk keterasingan. Pertama, keterasingan yg ada di luar dia atau eksterna. Kedua, keterasingan yg berasal dari dalam dirinya.
  • Slide 10Krisis eksternal diatasi dg rasionalitas instrumental yg menghasilkan manajemen teknik. Krisis kedua dialami individu yg mengancam identitas & eksistensi sosial yg berhubungan dg nilai-nilai, norma kultural masyarakat.  krisis ini diatasi dg rasionalitas interaksi (komunikatif).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar