RIWAYAT HIDUP
- Lahir
di Gummersback, Jerman 1929 dr usahawan industri & pedagang kelas menengah
-
Dunia
kacau krn perang, shg upaya mengatasi penindasan akibat komunikasi yg
terdominasi
-
Belajar
filsafat (1956) sbg asisten Adorno utk mempelajari perilaku manusia &
teknologi.
AWAL PEMIKIRAN
HABERMAS
-
Menginginkan
filsafat mjd empiris, sejarah tdk hny mjd alat analisis tapi berfungsi dlm
tataran praktis
-
Tujuan
teori: mempermudah & menyelesaikan masalah, tdk sekedar mendeskripsikan
masalah. Artinya bgmn mendaptkan tranformasi thd tatanan sosial masyarakat
-
Ideologi
Marx: memberikan pencerahan pd kaum buruh yg percaya kapitalisme sesuatu yg
alamiah & wajar utk kemajuan zaman. Pdhl kapitalisme ideologi produk kelas
borjuis utk memenuhi & pembenaran kepentingan mereka
-
Sejarah
mrp hasil pekerjaan manusia bkn takdir Tuhan Sistem kapitalis adl sistem yg
menindas dan tdk wajar, utk itu harus dilawan & diubah.
-
Analisis
Freud: manusia trauma yg kdg tdk disadari & tdk bs dihindari apalagi
diubah. Trauma muncul sbg histeria, dg psikoanalisis kehendak tak sadar
(traumatis) dpt diatasi.
- Kata
kunci ‘traumatis’ individu diangkat dlm situasi makro masyarakat, selanjutnya
diubah oleh manusia ke dlm tingkatan yg lebih nyata, nyaman, dan manusiawi
- Analisis
Marx buntu, terjebak pd positivisme ilmu alam. Hakekat manusia adl kerja,
diyakini aliran kritis gel 1.
- Habermas:
mengatasi kebuntuan dg 2 cara.
-
kritik
terus menerus rasio yg berpusat pd subyek.
-
mengembalikan
modernitas ke tujuan awal
-
Namun,
Habermas memiliki jalan ke-3 yiatu mengubah arah analisis ke dalam bahasa
(komunikatif).
-
Bagi
Habermas, tahap perkemb. Masy. Marx gagal, hny bertumpu pd pemilikan alat-alat
produksi. Konsekuensi perubahan analisis tindakan dasar manusia yaitu
komunikasi. Ada negara yg mampu mengatur & intervensi ekonomi dg kebijakan
politik.
- Kelas
buruh tidak revolusioner lagi krn terinternalisasi nilai kapitalis. Negara
diciptakan bukan utk penindasan, kebebasan globalisasi melahirkan dominasi dan
eksploitasi baru disinilah peran negara akan muncul kembali
TINDAKAN
KOMUNIKASI
-
Tindakan
dasar manusia bkn hny kerja tapi jg komunikasi (bahasa). Tindakan dlm kerja: didasarkan hub manusia dg
alam. Tindakan komunikasi: relasi hub manusia dg manusia.
-
Hub
pertama bersifat asimetris: alam dikuasai/dijadikan subordinasi manusia. Hub
kedua: tdk tjd hub yg bersifat penindasan, tdk mengenal unsur paksaan.
Komunikasi terjadi bila pihak2x saling menghargai kebebasan, mengetahui
maksudnya, dan saling percaya.
-
Komunikasi
yg memaksa berarti terjadi penindasan, utk itu, perlu public sphere yg
bebas dari dominasi
-
Hakikat
kehidupan manusia, ada dua. Pertama, hub manusia dg alam lewat kerja. Bersifat
eksploitasi, manusia menundukkan & mengolah alam utk memenuhi kebutuhan.
Realitasnya, terbalik. Manusia didikte alam lewat teknologi. Kedua, hub antar
manusia. Bersifat setara, tdk terdapat penindasan lewat komunikasi.
SYARAT BERKOMUNIKASI
- Dipahami dg jelas oleh pihak lain shg
terjadi pertukaran makna.
- Semua muatan yg dikatakan dipahami
sbg kebenaran. Namun, kebenaran orang lain tdk mutlak dipaksakan ke orang
lain. Artinya, tidak ada perbedaan kekuasaan.
- Semua peserta pny kesempatan sama
mengemukakan argumen, kritik,dll
- Tdk ada maksud melakukan manipulasi
kpd peserta yg lain tanpa disadari.
- Tindakan yg bebas dari kekuasaan.
Represi kehendak muncul dlm tataran tindakan tdk dlm bahasa kalbu.
SYARAT RUANG
PUBLIK
-
Pertama,
ruang yg bebas penguasaan, siapapun boleh terlibat komentar tanpa ada kekuatan
utk direpresi
- Kedua,
adanya pemegang kendali perubahan yaitu ilmuwan yg menggantikan proletar
-
Ketiga,
perlu pencarian siapakah yg seharusnya melakukan perubahan. Atau siapakah yg
bertindak sbg subjek perubahan.
- Bg Habermas, subjek perubahan adl umat manusia karena semuanya tertindas, shg tdk ada guru dan murid
PROYEK
PENCERAHAN HABERMAS
-
Bg
Habermas, rasionalisasi sbg proses berkembangnya rasio dalam kehidupan &
perilaku manusia. Pertama, tindakan rasionalitas bertujuan. Kedua, tindakan
komunikatif.
- Tindakan
rasionalitas bertujuan, melahirkan saintisme & teknologi shg logika
komunikatif tdk punya porsi dlm masyarakat yg ada hanya logika ilmu pasti.
-
Manusia
mengalami krisis dlm bentuk keterasingan. Pertama, keterasingan yg ada di luar
dia atau eksterna. Kedua, keterasingan yg berasal dari dalam dirinya.
-
Slide 10 Krisis eksternal diatasi dg rasionalitas instrumental yg menghasilkan manajemen teknik. Krisis kedua dialami individu yg mengancam identitas & eksistensi sosial yg berhubungan dg nilai-nilai, norma kultural masyarakat. krisis ini diatasi dg rasionalitas interaksi (komunikatif).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar