Kamis, 05 Mei 2011

SMA Negeri Wonogiri

1. SMA N 1 WONOGIRI

Dahulu, kondisi masyarakat Wonogiri masih terbelakang dan berpendidikan rendah. Masyarakat sadar, keadaan ini akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat masa-masa mendatang. Mereka bangkit berpasak hasrat dan semangat, bersatu bahu-membahu, membulatkan tekat buat memiliki sebuah Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA). Bapak Broto Pranoto Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Wonogiri memprakarsai niat ini dengan merekrut para tokoh masyarakat Wonogiri.

Pemerintah menyetujui berdirinya SMA Negeri 1 Wonogiri. Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 187/S.K/B/III tanggal 31 Juli 1962 memutuskan, menetapkan, terhitung mulai 1 Agustus 1962 dibuka Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas Negeri Gaya Baru di Wonogiri yang ditandatangani oleh atas nama Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Prijono pada tanggal 7 Agustus 1962 bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri.
Perkembangan

Gedung sekolah, semula menempati bekas Rumah Sakit yang terletak di kampung Sanggrahan di atas sebidang tanah seluas 6,870 M2. Pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Wonogiri menerima siswa sebanyak 4 kelas. Berawal dari kondisi yang sangat sederhana, ruang kelas yang hanya berdinding bambu (gedhek) akhirnya dapat diganti dengan gedung permanen.

Pada saat itu tenaga pendidik masih sangat sedikit. Sebagian guru di datangkan dari SPG Negeri Wonogiri. Kondisi yang seperti ini mendorong pemerintah untuk menambah guru dan memberi tambahan bangunan baru dalam bentuk ruang kelas, laboratorium dan perpustakaan.

Di tuntut oleh pesatnya perkembangan zaman, ternyata gedung dan peralatan masih sangat kurang. Gedung-gedung tua itu sudah saatnya direhab. Atas bantuan orang tua murid akhirnya tahap demi tahap ada tambahan lokal baru untuk segera memenuhi kebutuhan kelas sesuai standar. Akhirnya, dengan kerja keras semua warga sekolah, komite sekolah, dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, sampai dengan Juni 2007 dapat dibangun 18 ruang kelas baru.

Pada Tahun pelajaran 2006/2007 dibangun 3 ruang kelas lantai satu dari tiga lantai yang direncanakan. Pembangunan gedung ruang kelas selesai pada kahir tahun pelajaran 2007/2008, tepat seperti yang direncanakan pengurus komite sekolah periode 2003 – 2008. Suasana SMA Negeri 1 Wonogiri mendatang direncanakan seperti kampus Perguruan Tinggi Favorit.

Sekolah ini memiliki sembilan ruang kelas sepuluh (X) dengan kategori tujuh kelas reguler dan dua kelas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Untuk kelas sebelas (XI) sekolah ini memiliki sembilan kelas yaitu enam ruang kelas Ilmu Pengetahuan Alam dan tiga ruang kelas Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas dua belas (XII) memiliki delapan ruang kelas dengan pembagian lima ruang kelas Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan tiga ruang kelas Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Ruang multimedia memiliki sekitar 46 komputer dengan layar LCD dan sekitar 50 komputer layar tabung CRT. Dalam ruangan ini juga memiliki AC agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah.Ditambah koneksi hospot yang tersedia di beberapa tempat disekitar sekolah. Sekarang ini SMA N 1 Wonogiri membangun berbagai infrastruktur baru dan memiliki bangunan baru untuk laboratorium dan ruang kelas.

2. SMA N 2 WONOGIRI

SMA N 2 Wonogiri marupakan sekolah RSBI yang terletak di daerah wonokarto, wonogiri.








3. SMA N 3 WONOGIRI

SMA Negeri 3 Wonogiri dibuka pada tahun 1989 sebagai alih fungsi dari SPG Negeri Wonogiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 5 Juni 1989 Nomor : 0342/U/89 yang pada waktu itu masih menempati dua gedung yaitu satu dibekas SPG Negeri Wonogiri dan yang satu menempati unit gedung baru yang beralamat di Jalan Ki Mangunsarkoro, RT.02 RW.VII Kaloran, Giritirto, Wonogiri.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0426/O/1991 tertanggal 15 Juli 1991 resmi menjadi SMA Negeri 3 Wonogiri terhitung mulai tanggal 1 Juli 1991 dan ditetapkan sebagai hari kelahiran SMA Negeri 3 Wonogiri.

Sejak dibukanya SMA Negeri 3 Wonogiri tahun 1989 yang dipimpin oleh Drs. Soekijo sampai dengan tahun 1994 pada waktu tersebut jumlah penerimaan siswa baru dimulai dengan empat kelas selanjutnya meningkat lima kelas sampai dengan tahun 1995 dan mulai tahun 1996 hingga sekarang SMA Negeri 3 Wonogiri menerima siswa baru tujuh kelas. Drs. Soekijo karena pensiun digantikan oleh Drs. R. Koesnioto, BA yang menjabat dari tahun 1994 sampai tahun 1994.

Pada tahun 1994 SMA Negeri 3 Wonogiri dipimpin oleh Drs. Martoyo hingga tahun 1999. Setelah Drs. Martoyo pensiun SMA Negeri 3 Wonogiri dalam menunggu penggantinya diampu oleh Drs. Sumadi pada tahun 1999. Pada tahun 2000 diangkatlah Drs. Suhardo sebagai kepala SMA Negeri 3 Wonogiri sampai dengan tahun 2003 dikarenakan beliau mutasi ke SMA Negeri 1 Wonogiri dan selanjutnya kepemimpinan beralih kepada Drs. Subagyo. Selama masa kepemimpinan Drs. Subagyo untuk memenuhi kebutuhan sarana penunjang siswa dibangunlah garasi, lab. Komputer, talud, pagar serta lapangan tenis agar dapat memaksimalkan bakat siswa. Pada tahun 2006 ada peralihan masa kepemimpinan dari SMA Negeri 3 Wonogiri dengan SMA Negeri 1 Purwantoro yang dipimpin oleh Drs. H. Hasim Koiman, M.Pd dan beliau hingga sekarang masih menjabat sebagai kepala SMA Negeri 3 Wonogiri.

Dalam kepemimpinan beliau, beliau bekerja sama dengan pengurus komite sekolah mulai merintis dan membangun masjid serta merehab beberapa ruang kelas hingga membangun sebuah gedung berlantai dua yang beerfungsi sebagai ruang guru dan ruang kepala sekolah serta membenahi berbagai macam pembangunan yang pada dasarnya sebagai pendukung Wawasan Wiyata Mandala serta peningkatan mutu pembelajaran di SMA Negeri 3 Wonogiri khususnya dan pada umumnya di kabupaten Wonogiri, yaitu dengan memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi mulai dikembangkan sehingga sekolah bekerja sama dengan PUSTEKOM UNS dan SMART LINK membuka program Smart School yang didalamnya termuat SMS Gateway, SMS education, SIAKAD, Smart Card.

Program tersebut juga memberikan akses kepada masyarakat luas untuk lebih mengenal SMA Negeri 3 Wonogiri melalui pintu akses manapun baik melalui internet www.sekolah-kita.net maupun sms ke 3011.

Dalam rangka menyongsong era global SMA Negeri 3 Wonogiri menyelenggarakan pendidikan yang membekali dan mempersiapkan peserta didik yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional merintis Sekolah Kategori Mandiri sekaligus menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ke dalam Sekolah Kategori Mandiri dan bertaraf Internasional.

2 komentar:

  1. Saya adalah alumni sma 3 yang pertama kali, hebat sampai saat ini sma 3 tidak berdiam diri semakin berkebang dan maju Viva sma 3 Good

    BalasHapus
  2. saya, bukanlah alumni sma3 tapi saya saluut, akan perkembangannya selama ini...... mudah2an jadi smu yang hebat diwonogiri. saya yakin....nggak akan kalah saing dengan smun lain di wonogiri.

    BalasHapus