Rabu, 20 April 2011

Hubungan sosiologi dengan ilmu lain

Secara umum, sosiologi termasuk salah satu ilmu sosial yang
mempelajari manusia, khususnya yang menyangkut perilaku
manusia. Dilihat dari penerapannya sosiologi dapat digolongkan
menjadi ilmu pengetahuan murni sekaligus ilmu pengetahuan
terapan.
1. Sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan murni karena
sosiologi bertujuan untuk menggambarkan dan membentuk
pengetahuan secara abstrak guna mempertimbangkan
mutunya.
2. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan terapan karena sosiologi
bertujuan mencari cara-cara penggunaan pengetahuan ilmiah
untuk memecahkan masalah praktis.
Hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lain
1. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Antropologi
Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Masyarakat
selalu berkebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan tidak
sama, tetapi berhubungan sangat erat. Masyarakat menjadi
kajian pokok sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian pokok
antropologi.
Jika diibaratkan sosiologi merupakan tanah untuk
tumbuhnya kebudayaan. Kebudayaan selalu bercorak sesuai
dengan masyarakat. Masyarakat berhubungan dengan
susunan serta proses hubungan antara manusia dan golongan.
Adapun kebudayaan berhubungan dengan isi/corak dari
hubungan antara manusia dan golongan. Oleh karena itu baik
masyarakat atau kebudayaan sangat penting bagi sosiologi
dan antropologi. Hanya saja, penekanan keduanya berbeda.
2. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah
Salah satu metode yang digunakan dalam sosiologi adalah
metode historis. Dalam hal ini para sosiolog selalu memberikan
persoalan sejarah kepada ahli sejarah sehingga ilmu sejarah
dipengaruhi oleh perkembangan sosiologi. Oleh karena itu
antara sejarah dan sosiologi mempunyai pengaruh timbal balik.
Keduanya mempelajari kejadian dan hubungan yang dialami
masyarakat/manusia. Sejarah mempelajari peristiwa masa
silam, sejak manusia mengenal peradaban. Peristiwa-peristiwa
itu kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh
gambaran menyeluruh pada masa lampau serta mencari sebab
terjadinya atau memperkuat tersebut.
Selain itu, sosiologi juga memerhatikan masa silam, tetapi
terbatas pada peristiwa yang merupakan proses
kemasyarakatan dan timbul dari hubungan antarmanusia dalam
situasi dan kondisi yang berbeda.
3. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari satu sisi kehidupan
masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan meliputi
upaya memperoleh kekuasaan, mempertahankan
kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan
kekuasaan.
Istilah politik dalam hal ini berbeda dengan istilah
politik yang digunakan sehari-hari, yaitu politik diartikan
sebagai pembinaan kekuasaan negara yang bukan
merupakan ilmu pengetahuan tetapi sebagai seni (art).
Sosiologi memusatkan perhatiannya pada sisi
masyarakat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan
pola-pola umum darinya.
4. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha manusia untuk
memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dengan
keterbatasan barang dan jasa yang tersedia. Misalnya ilmu
ekonomi berusaha memecahkan persoalan yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah
penduduk, serta mempelajari usaha menaikkan produksi guna
memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun sosiologi
mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan.
Sosiologi mempelajari bagaimana manusia berinteraksi, bekerja
sama, bersaing dalam upaya-upaya pemenuhan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar